Sifat optik kaca kuarsa

Sifat optik kaca kuarsa adalah unik. Ini dapat melewati spektrum far-ultraviolet, dan merupakan yang terbaik untuk semua bahan transparan UV, serta terlihat dan dekat-inframerah. Pengguna dapat secara sewenang-wenang memilih varietas yang diinginkan dari kisaran pita 185-3500 mμ sesuai kebutuhan. Karena ketahanan suhu yang tinggi, kaca kuarsa memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat kecil dan stabilitas termal kimia yang baik. Gelembung, garis -garis, keseragaman, dan birefringence sebanding dengan kaca optik biasa, sehingga ini adalah sistem optik yang sangat stabil yang bekerja di berbagai lingkungan yang keras. Bahan optik penting.

Struktur kaca kuarsa, kandungan pengotor, gen OH, no, CO dan konten lainnya adalah faktor utama yang mempengaruhi transmitansi spektral. Kegagalan pengikat atom oksigen memiliki puncak penyerapan pada 0,24μ, dan kaca kuarsa yang mengandung gugus OH pada 2.7μ. Karena getaran molekuler, puncak penyerapan yang signifikan akan diproduksi, dan transmitansi ultraviolet rendah terutama disebabkan oleh spektrum penyerapan atom yang disebabkan oleh pengotor logam.

Kurva karakteristik spektral kaca kuarsa

Kaca silika yang menyatu adalah bahan transparan inframerah yang sangat baik, tetapi transmitansi ultraviolet rendah karena adanya kotoran. Kaca kuarsa yang diperoleh dengan melelehkan kristal nyala oksihidrogen memiliki puncak penyerapan pada 0,24 μ dan gugus OH karena cacat struktur oksigen, sehingga transmisi inframerah sangat rendah. Kaca kuarsa optik dengan kemurnian tinggi yang dilebur dengan bahan baku sintetis adalah bahan UV-permeabel terbaik, tetapi memiliki puncak penyerapan OH yang parah pada 2,7 μ. Hanya kaca kuarsa optik yang dibentuk dengan melelehkan bahan baku sintetis dengan elektrofusi atau nyala api bebas hidrogen dapat menembus dengan baik spektrum kontinu dari ultraviolet jauh ke dekat inframerah.